Saturday, 22 July 2017

Pemilah Barang Berdasarkan Warna Menggunakan Sensor Warna TCS3200 dengan Arduino

Laporan Tugas Akhir Semester



MEKATRONIKA

Dosen Pengampu:
Beny Firman, S.T., M.Eng.


Pemilah Barang Berdasarkan Warna
menggunakan Sensor Warna TCS3200

Tugas ini disusun untuk memenuhi persyaratan kuliah Mekatronika





Disusun Oleh :
Adib Ansyari                                (151041012)
Haryanto Sacipto S.                     (151041015)
Anugerah Ramadhan                   (151041020)
Yunias Robby S.S.                       (151041032)
M. Nurhusna Minandin                (151041036)
Heri Wibowo Istanto                   (151041045)
Achmad Yusuf Tristianto            (151041054)
Tegar Alfi Septian                        (151047026)


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA

2016






Daftar Isi



I.            Saran






Daftar Gambar dan Tabel


Gambar 1. Blok Diagram Pemilah Barang Berdasarkan Warna. 2
Gambar 2. Rangkaian Alat 5
Gambar 3. Hasil Percobaan Servo terhadap Warna Hijau. 6
Gambar 4. Hasil Percobaan Servo terhadap Warna Kuning
Gambar 5. Hasil Percobaan Servo terhadap Warna Merah
Gambar 6. Program Konfigurasi Servo dan Sensor Warna 
Gambar 7. Program Klarifikasi Warna

Tabel 1 Daftar Klasifikasi Job Desk. 3


Tabel 2 Rincian Job Desk................................................................................3


Pemilah Barang Berdasarkan Warna menggunakan Sensor Warna TCS3200


Adib, Emon, Rama, Husna, Robby, Heri, Yusuf, Tegar
Jurusan Teknik Elektro
Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
Tegar.alfi@gmail.com

Intisari

Sistem sorting sebenarnya dapat dilakukan oleh manusia secara manual, namun terdapat kelemahan terutama faktor kelelahan yang dapat menyebabkan tidak efisien dan kuantitas yang terbatas. Otomasi sistem pemilah barang berdasarkan warna dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut sekaligus menjadi bahan pembelajaran bagi mahasiswa teknik elektro dalam memahami suatu sistem mekatronika walaupun pada taraf sederhana. Sensor TCS3200 adalah sensor warna yang memiliki kemampuan mengindera suatu warna dengan cukup baik. Dengan keluaran unsur warna RGB sensor ini mampu membedakan warna dengan baik, kemampuan inilah yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti indera mata pada manusia di dalam sistem pemilahan barang. Hasil yang didapat pada alat ini cukup baik terutama dapat melakukan pemilahan barang dengan sedikit error atau kecil peluang errornya. Tentu ini menjadi langkah awal untuk membuat sistem yang lebih baik lagi di masa depan.

Kata Kunci: Otomasi, Sensor TCS3200, Pemilah 




A.    Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat baik di negara maju ataupun negara berkembang, termasuk Indonesia. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, lembaga pendidikan mempunyai tanggung jawab mempersiapkan dan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menghadapi semua tantangan perubahan yang ada disekitarnya yang berjalan sangat cepat. Dengan demikian maka pelaksanaan proses belajar mengajar di lembaga pendidikan dituntut untuk menggunakan berbagai macam strategi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas belajar siswa., Penggunaan teknologi memungkinkan para pelajar meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, bahkan sikapnya terhadap lingkungan belajar. Perkembangan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Alat pemilah barang berdasarkan warna adalah suatu sistem sederhana dari mekatronika. Sistem tersebut dibuat agar mahasiswa mengerti garis besar dari mekatronika. Alat pemilah barang berdasarkan warna tersebut mampu menggantikan tenaga manual yang kurang efisien dalam melakukan pemilahan terutama pada segi kuantitas.

B.     Metode Penyelesaian Masalah

Proyek ini menggunakan metode penelitian sampling dan percobaan pada objek yang akan dipilah. Objek tiap-tiap warna diambil secara acak (sampling) kemudian diletakkan di depan sensor. Percobaan dilakukan berulang-ulang pada objek yang berbeda namun dalam satu warna. Hal tersebut ditujukkan agar didapat suatu klasifikasi niai pembacaan sensor pada warna tertentu. Untuk memperkecil terjadinya error karena salah pembacaan maka ditambahkan toleransi upper limit (batas atas) dan lower limit (batas bawah).
Dengan demikian didapatkan suatu pemahaman bahwa didalam sistem mekatronika terdapat error yang dapat diatasi dengan beragam cara terlebih sistem yang dibuat tidak serta merta sempurna sehingga dibutuhkan solusi yang konkret agar sistem mekatronika dapat bekerja sesuai kehendak atau keinginan.


C.    Deskripsi Kerja Sistem

Dalam sub ini diuraikan sistem kerja alat serta hubungan antar komponen satu dengan lainnya. Penjelasan dapat dituangkan dalam bentuk blok diagram seperti :
                                Gambar 1. Blok Diagram Pemilah Barang Berdasarkan Warna
            Alat terdiri dari 2 mikro servo sebagai aktuator dan 1 arduino sebagai kontroller. Dua mikro servo tersebut mempunyai fungsi masing-masing, servo satu sebagai pengambil objek dari loader ke sensor kemudian kearah pemisahan. Servo yanng kedua berfungsi melakukan pemilahan barang kedalam tempat-tempat yang sudah ditentukan
Siklus kerja alat ini dapat kita sebutkan sebagai berikut:
1.   Sistem dinyalakan dan melakukan inisialisasi terhadap sensor dan servo, dimana servo satu pada posisi siap mengambil barang
2.      Barang yang terambil servo satu selanjutnya didorong ke arah sensor
3.      Sensor melakukan pembacaan warna objek dibawahnya yang nilainya dikirim ke kontroller
4.      Kontroller memerintahkan servo 2 mengambil posisi sesuai hasil pembacaan warna
5.   Servo satu mendorong objek kearah servo dua dalam hal ini dijatuhkan dan diarahkan oleh sistem pemilah yang dimotori oleh servo dua
Servo satu kembali kearah semula untuk mengambil barang.


D.    Deskripsi Kerja Anggota Kelompok

Tabel 1 Daftar Klasifikasi Job Desk
No
Nama
Bidang Pekerjaan
Mekanik
Program
Elektrik
1
Tegar Alfi
 
2
M. Nurhusna. M

 
3
Achmad Yusuf T.

 
4
Yunias Robby S. S.

5
Heri Wibowo

 
6
Anugerah Ramadhan
 

7
Haryanto Sacipto S.


8
Adib Ansyari



Untuk lebih rincinya akan dijelaskan pada tabel berikut.
Tabel 2 Rincian Job Desk
Nama
Job Description
Tegar Alfi S.
-          Menyiapkan bahan
-          Koordinator kelompok
-          Merakit bagian base
-          Membuat seluncuran
-          Merakit, memotong, mengebor bahan
-          Memasang sensor dan servo
-          Memotong komponen
-          Memprogram arduino
M. Nurhusna M.
-          Menyiapkan bahan
-          Koordinator kelompok
-          Merakit bagian base
-          Membuat seluncuran
-          Merakit, memotong, mengebor bahan
-          Memasang sensor dan servo
-          Memotong komponen
Achmad Yusuf T.
-          Membuat laporan
-          Menyunting laporan perancangan
-          Merakit sensor
-          Membuat tumpuan dasar
-          Memasang seluncuran
-          Memasang komponen
Yunias Robby S. S.
-          Membuat laporan
-          Menyunting laporan perancangan
-          Merakit sensor
-          Membuat tumpuan dasar
-          Memasang seluncuran
-          Memasang komponen
Heri Wibowo
-          Membuat laporan
-          Menyunting laporan perancangan
-          Merakit sensor
-          Membuat tumpuan dasar
-          Memasang seluncuran
-          Memasang komponen
Anugerah Ramadhan
-          Memotong bahan
-          Mengebor bahan
-          Membuat base seluncuran
-          Membuat bahan yang dideteksi sensor
-          Membuat wadah untuk tempat bahan
Haryanto Sacipto S.
-          Memotong bahan
-          Mengebor bahan
-          Membuat base seluncuran
-          Membuat wadah untuk tempat bahan
Adib Ansyari
-          Memotong bahan
-          Mengebor bahan
-          Membuat base seluncuran
-          Membuat bahan yang dideteksi sensor


E.    Alat & Bahan Penelitian

1)        Arduino UNO + USB kabel downloader
2)        Mikro DC Servo
3)        Sensor warna TCS3200
4)        DC Power Supply
5)        PVC
6)        Kayu triplek
7)        Plat besi
8)        Klem
9)        Mika
10)    Lem Korea
11)    Kabel Jumper
12)    Mur dan baut
13)    Kertas asturo


F.    Hasil Penelitian


                                                                    Gambar 2 Rangkaian Alat

         Setelah dilakukan percobaan dan sampling terhadap objek maka didapat suatu hasil klasifikasi nilai unsur warna RGB terhadap warna-warna yang dipilih untuk dipilah.
                                           Gambar 3 Hasil Pembacaan Sensor terhadap Warna Hijau

                                   Gambar 4 Hasil Pembacaan Sensor terhadap Warna Kuning
                                       Gambar 5 Hasil Pembacaan Sensor terhadap Warna Merah

Klasifikasi nilai tersebut dijadikan dasar pembuatan program untuk memilah barang dengan hasil sebagai berikut:
Tabel 3 Hasil Percobaan


R
G
B
Merah
41-59
181-193
98-107
Kuning
23-35
28-40
43-67
Hijau
98-137
40-59
82-109

Nilai diatas adalah nilai terendah dan nilai tertinggi pada masing-masing unsur warna. Nilai tersebut belum ditambahkan toleransi batas atas dan batas bawah sehingga kemungkinan besar masih terdapat error pada kinerja sistem terutama ketika nilai pembacaan sensor berada diluar jangkauan dari tiap-tiap unsur warna.

                              Gambar 6 Program Konfigurasi Servo dan Sensor Warna
                   Gambar 7 Program Klasifikasi Warna yang Sudah diberikan Toleransi Nilai

Berikut foto kelompok saat pengerjaan alat:


G. Laporan Anggaran Pembelanjaan Komponen

Tabel 4 Daftar Belanja Komponen
No.
Nama Item
Harga Item
Qty
Harga Total
1
Arduino Uno
 Rp     65.000
1
 Rp       65.000
2
Sensor warna TCS3200
 Rp     85.000
1
 Rp       85.000
3
Mikro DC servo
 Rp     47.500
2
 Rp       95.000
4
Kertas asturo
 Rp        2.000
3
 Rp          6.000
5
PVC 1x0.5 m
 Rp     56.000
1
 Rp        56.000
6
Mika
 Rp           500
3
 Rp          1.500
7
Klem
 Rp             50
20
 Rp          1.000
8
Mur dan baut
 Rp             25
200
 Rp          5.000
9
Kabel jumper
 Rp        1.500
15
 Rp          7.500
10
Lem korea
 Rp        6.000
2
 Rp        12.000
Total Belanja Komponen
Rp     334.000

H.     Kesimpulan

Sistem yang dibuat pada alat pemilah barang ini cukup kompatibel untuk memisahkan barang dari berbagai warna. Hal ini disebabkan sistem dapat diprogram sesuai dengan hasil pembacaan sensor warna TCS3200. Sehingga warna apapun selama bisa dibuat klasifikasi nilainya dan dimasukkan ke dalam program maka dapat dipilah. Sistem ini dapat bekerja dengan baik apabila tidak ada interferensi antar klasifikasi nilai unsur pada masing-masing warna. Untuk memperkecil tidak terbacanya warna objek maka dibuatlah nilai toleransi tambahan untuk menghindari tidak terbacanya warna namun perlu diperhatikan bahwa nilai toleransi tersebut tetap berada pada batas yang tidak mencampuri warna lain. Ada kemungkinan kecil pengaruh penempatan alat dan pencahayaannya dapat mempengaruhi nilai pembacaan sensor. Hal inilah yang menjadi alasan ditambahnya nilai toleransi pada program yang dibuat.

I.    Saran

Alat yang dibuat sudah cukup baik kinerjanya namun dalam beberapa hal masih terdapat kelemahan, diantaranya yaitu: alat bekerja tanpa jeda, tanpa memperhatikan ada atau tidaknya objek pada penampung sehingga alat terus-terusan melakukan pekerjaan. Ini tidak efisien, sebab terjadi pemborosan daya yang seharusnya dihindari pada suatu sistem mekatronika. Kelemahan tersebut sebenarnya dapat diperbaiki/dihilangkan dengan cara menambahkan satu sensor lagi pada penampung agar diketahui apakah pada penampung terdapat objek atau tidak. Jika tidak, maka sistem berubah menjadi kondisi stand by sedangkan apabila sistem terdapat benda/objek maka sistem bekerja sebagai mana mestinya.
Selain itu, perlu diperhatikan bahwa sistem ini mempunyai komponen yang memiliki berat yang cukup sehingga diperlukan suatu bahan base yang kuat, kokoh, dan tahan terhadap lekukan akibat beban berlebih. Bahan PVC memiliki kemampuan yang cukup baik dalam menopang sistem, namun PVC memiliki kelemahan tidak tahan terhadap beban berlebih jika PVC mempunyai dimensi yang panjang. Pemilihan kayu/triplek dapat menjadikan solusi agar base menjadi lebih kuat dan tahan terhadap lekukan.

Load disqus comments

0 komentar